Skip to main content

ETS | Rekayasa Kebutuhan (B)

 Gobiz - Studi Kasus

Overview



Gobiz merupakan salah satu layanan berbasis aplikasi yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek yang berfokus pada pelaku usaha (merchant). Pengguna dapat mengelola usaha mereka seperti manajemen produk yang ditawarkan, integrasi dengan Gofood, historis pendapatan, pengadaan promo, dan pencarian Gopay. Gobiz ditujukan untuk memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya.

Kebutuhan yang Harus Digali dalam Pembuatan Software

Business Requirements

Kebutuhan bisnis merupakan kebutuhan yang didasari pada keperluan proses bisnis suatu projek yang perlu dipenuhi. Umumnya, terdapat informasi mengenai: 
  • kesempatan bisnis, 
  • tujuan yang ingin dicapai, 
  • ukuran keberhasilan, 
  • visi projek, 
  • cakupan, dan 
  • batasan.

Contoh kebutuhan bisnis pada Gobiz adalah

  • Ada pencatatan jumlah transaksi yang sedang berjalan dan telah selesai,
  • Ada fasilitas manajemen produk bisnis, dan
  • Ada integrasi dengan Gopay yang meliputi penerimaan dan pencairan dana.

User Requirements

Kebutuhan pengguna digolongkan berdasarkan tipe pengguna yang menjadi target pengguna pada software yang akan dikembangkan. Ada sasaran atau peran spesifik yang harus dapat dilakukan oleh pengguna melalui software. Kebutuhan ini direpresentasikan menggunakan
  • User stories
  • User scenarios, atau
  • Use cases.

Contoh kebutuhan pengguna

  • Sebagai pemilik bisnis, saya dapat menambahkan, menghapus, mengubah, dan melihat produk yang ada di bisnis saya.
  • Sebagai pemilik bisnis, saya dapat melihat historis transaksi yang dilakukan oleh bisnis saya.
  • Sebagai pemilik bisnis, saya dapat menerima dan mencairkan Gopay.

Functional Requirements

Kebutuhan fungsional bersifat lebih spesifik lagi yang berupa jawaban bisa atau tidaknya suatu hal dapat dilakukan. Kebutuhan ini mendeskripsikan apa yang harus dilakukan oleh sistem yang mendukung kegiatan dan tujuan pengguna berdasarkan proses bisnis yang ada.

Contoh kebutuhan fungsional

  • Sistem harus dapat menampilkan historis transaksi yang telah terjadi milik tiap bisnis.
  • Sistem harus dapat menambah, menghapus, mengubah, dan menampilkan produk.
  • Sistem harus dapat memproses pencairan Gopay.

Non-Functional Requirements

Kebutuhan non-fungsional merupakan pembatas dan dasar kualitas yang diharapkan dari software. Biasanya merupakan karakteristik dari sistem yang mempengaruhi tingkat kepuasan para stakeholder. Terdiri dari:
  • Scalability,
  • Reliability,
  • Regulatory,
  • Maintainability,
  • Serviceability,
  • Utility,
  • Security,
  • Manageability,
  • Data Integrity,
  • Capacity,
  • Availability,
  • Usability,
  • Interoperability, dan
  • Environmental.
Berdasarkan klasifikasi:
  • Performance constraints: batasan yang mencakupi kehandalan, keamanan, dan response time
  • Operating constraints: batasan yang hadir pada masa operasional sistem, seperti jumlah orang yang perlu ada untuk memelihara sistem
  • Interface constraints: batasan pada antarmuka, misalnya desain UI
  • Economic constraints: batasan keuangan, misalnya short-term maupun long-term
  • Lifecycle constraints: batasan yang mencakupi apakah sistem dapat dipelihara dan ditingkatkan.

Contoh kebutuhan non-fungsional

  • Sistem harus dapat dijalankan pada perangkat berbasis Android dan iOS
  • Sistem harus tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
  • Sistem harus menampilkan mata uang dalam satuan Rupiah

Business Requirements Document

Akses ke PDF

Video Presentasi

Comments

Popular posts from this blog

Studi Kasus 4 | Rekayasa Kebutuhan (B)

  Hello! Pada kesempatan ini, saya ditemani oleh Bayu Adjie Sidharta (05111940000172) untuk membahas tentang " Requirement Elicitation". Tugas ini dikerjakan berdasarkan dokumen SKPL berjudul "SI Evaluasi Kegiatan Sekretariat ITS" yang dapat dilihat di bawah ini. Penyelenggara Aplikasi Aplikasi ini diselenggarakan oleh ITS. ITS atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya adalah sebuah perguruan tinggi negeri di surabaya. ITS yang didirikan pada 10 Nopember 1957 adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Deskripsi Aplikasi Kegiatan yang dilaksanakan dalam naungan ITS beragam-ragam, dari kegiatan umum, mahasiswa, tenaga pendidik, dan serta staff ITS. Sebagai perguruan tinggi yang baik, ITS selalu ingin berkembang dan meningkatkan kualitas kegiatannya melalui pengadaan survei untuk mengetahui masukan atau evaluasi dari peserta. Harapannya, melalui survei tersebut, dapat diidentifikasi apakah tujuan kegiatan telah tercapai dan bagaimana cara meningka...

Studi Kasus 2 | Rekayasa Kebutuhan (B)

 Hello! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa tahap dari rekayasa kebutuhan dalam studi kasus Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak "Aplikasi Pencarian Informasi Rumah Sakit Berbasis Lokasi dengan Penerapan Basis Data Fuzzy Model Tahani dan Dijkstra pada Platform Android Studi Kasus Lampung". Perangkat lunak ini bertujuan untuk memberikan aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu masyarakat mencari rumah sakit terdekat tanpa akses internet.  Softcopy  dari dokumen tersebut dapat dilihat di bawah ini. Eliciting Elicitation adalah salah satu proses yang fokus untuk memahami kebutuhan dari customer melalui proses wawancara . Pada kasus ini, customer  dari perangkat lunak ini adalah calon pasien rumah sakit. Kebutuhan mereka dapat dirincikan sebagai berikut: Terdapat beberapa rumah sakit yang tersebar di lokasi, Akses internet tidak selalu tersedia untuk mencari informasi rumah sakit, Calon pasien rumah sakit umumnya sudah memiliki handphone ...

EAS | Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja (A)

 Konsep Sistem Informasi Booking Gedung "Eventful" Deskripsi Eventful merupakan sistem informasi yang membantu event organizer  untuk mencari dan memesan gedung untuk segala jenis acara dengan mudah. Eventful merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui peramban web modern sehingga memudahkan pengguna dalam penggunaannya. Penyedia gedung dan event organizer  dapat melakukan registrasi dan memiliki tipe akun yang berbeda—sesuai dengan kebutuhan mereka dalam proses bisnis. Penyedia gedung dapat mendaftarkan gedung yang mereka miliki/ manage  ke dalam sistem untuk ditawarkan kepada calon penyewa. Dengan Eventful, penyedia gedung dapat mengatur deskripsi, harga, dan informasi lainnya yang membuat calon penyewa tertarik dengan gedung yang ditawarkan. Penyedia gedung juga tidak perlu pusing dalam proses penerimaan bayaran karena sistem akan mempermudah prosesnya dengan menawarkan proses pembayaran yang terintegrasi. Tentunya, penyedia gedung dapat melihat sta...