Skip to main content

Studi Kasus 1 | Rekayasa Kebutuhan (B)

Deskripsi Aplikasi Sistem Parkir Non-tunai

Sistem Parkir Non-tunai merupakan sistem yang memungkinkan manajemen suatu lahan parkir dengan baik yang mengedepankan integrasi metode pembayaran secara non-tunai. Seperti sistem parkir pada umumnya, sistem ini memiliki seperangkat gate atau pintu yang menjadi titik masuk kendaraan dan pintu lain yang menjadi tempat pembayaran biaya parkir sekaligus arah keluar lahan parkir. Namun, tidak seperti sistem parkir yang kuno, sistem ini menerapkan otomasi dari awal hingga akhir proses bisnis sebagai implementasi Internet of Things (IoT). Terutama pada proses pembayaran yang tidak melibatkan petugas parkir. Pengadaan sistem parkir non-tunai diharapkan dapat memudahkan pengelola lahan parkir, seperti mall atau area perkantoran.

Proses bisnis sistem ini dimulai ketika pengunjung lahan parkir menghampiri pintu masuk parkir. Sistem akan mendeteksi ada kendaraan yang mendekat dan bersiap untuk menerima input dari pengguna. Input tersebut berupa menekan tombol karcis dan sistem akan mengeluarkan karcis parkir. Kemudian, ketika pengguna sampai di pintu keluar, pengguna dapat menempelkan karcis parkir. Pengguna dapat membayar biaya parkir secara non-tunai, terutama dengan menggunakan kartu berbasis NFC (Flazz, e-money, Brizzi) atau dengan QRIS. Sistem secara otomatis akan memproses pembayaran dan mendata transaksi yang terjadi. Lalu, pengguna dapat meninggalkan lahan parkir ketika palang pintu keluar terbuka.

Identifikasi User dan Stakeholder

User dan stakeholder dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • user: pengunjung lahan parkir
  • stakeholder: pengelola lahan parkir

Kebutuhan User dan Stakeholder

Kebutuhan user dan stakeholder dapat dijabarkan sebagai berikut

Pengunjung Lahan Parkir

  • Memasuki lahan parkir
  • Menerima karcis parkir
  • Memahami antarmuka sistem
  • Melakukan pembayaran secara mudah

Pengelola Lahan Parkir

  • Mendapatkan sistem yang handal dan efisien
  • Mendapatkan rekap hasil transaksi pembayaran biaya parkir

Aspek Lain yang Penting

Berikut adalah beberapa aspek yang penting agar sistem dapat berjalan dengan maksimal

  • Akses ke jaringan internet sehingga dapat berkomunikasi dengan gateway pembayaran
  • Koneksi ke jaringan lokal sehingga pengelola dapat memanajemen sistem
  • Tenaga listrik untuk memberi daya
  • Kamera dan sensor untuk mencatat plat nomor dan mengetahui kapan palang dapat ditutup
  • Kertas untuk karcis parkir
  • Lahan parkir

Comments

Popular posts from this blog

Studi Kasus 4 | Rekayasa Kebutuhan (B)

  Hello! Pada kesempatan ini, saya ditemani oleh Bayu Adjie Sidharta (05111940000172) untuk membahas tentang " Requirement Elicitation". Tugas ini dikerjakan berdasarkan dokumen SKPL berjudul "SI Evaluasi Kegiatan Sekretariat ITS" yang dapat dilihat di bawah ini. Penyelenggara Aplikasi Aplikasi ini diselenggarakan oleh ITS. ITS atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya adalah sebuah perguruan tinggi negeri di surabaya. ITS yang didirikan pada 10 Nopember 1957 adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Deskripsi Aplikasi Kegiatan yang dilaksanakan dalam naungan ITS beragam-ragam, dari kegiatan umum, mahasiswa, tenaga pendidik, dan serta staff ITS. Sebagai perguruan tinggi yang baik, ITS selalu ingin berkembang dan meningkatkan kualitas kegiatannya melalui pengadaan survei untuk mengetahui masukan atau evaluasi dari peserta. Harapannya, melalui survei tersebut, dapat diidentifikasi apakah tujuan kegiatan telah tercapai dan bagaimana cara meningka...

Studi Kasus 2 | Rekayasa Kebutuhan (B)

 Hello! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa tahap dari rekayasa kebutuhan dalam studi kasus Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak "Aplikasi Pencarian Informasi Rumah Sakit Berbasis Lokasi dengan Penerapan Basis Data Fuzzy Model Tahani dan Dijkstra pada Platform Android Studi Kasus Lampung". Perangkat lunak ini bertujuan untuk memberikan aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu masyarakat mencari rumah sakit terdekat tanpa akses internet.  Softcopy  dari dokumen tersebut dapat dilihat di bawah ini. Eliciting Elicitation adalah salah satu proses yang fokus untuk memahami kebutuhan dari customer melalui proses wawancara . Pada kasus ini, customer  dari perangkat lunak ini adalah calon pasien rumah sakit. Kebutuhan mereka dapat dirincikan sebagai berikut: Terdapat beberapa rumah sakit yang tersebar di lokasi, Akses internet tidak selalu tersedia untuk mencari informasi rumah sakit, Calon pasien rumah sakit umumnya sudah memiliki handphone ...

ETS | Rekayasa Kebutuhan (B)

 Gobiz - Studi Kasus Overview Gobiz merupakan salah satu layanan berbasis aplikasi yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek yang berfokus pada pelaku usaha ( merchant ). Pengguna dapat mengelola usaha mereka seperti manajemen produk yang ditawarkan, integrasi dengan Gofood, historis pendapatan, pengadaan promo, dan pencarian Gopay. Gobiz ditujukan untuk memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya. Kebutuhan yang Harus Digali dalam Pembuatan Software Business Requirements Kebutuhan bisnis merupakan kebutuhan yang didasari pada keperluan proses bisnis suatu projek yang perlu dipenuhi. Umumnya, terdapat informasi mengenai:  kesempatan bisnis,  tujuan yang ingin dicapai,  ukuran keberhasilan,  visi projek,  cakupan, dan  batasan. Contoh kebutuhan bisnis pada Gobiz adalah Ada pencatatan jumlah transaksi yang sedang berjalan dan telah selesai, Ada fasilitas manajemen produk bisnis, dan Ada integrasi dengan Gopay yang meliputi penerimaan dan pencair...